Sampah organik basah merupakan sampah yang banyak mengandung air. Contoh sampah jenis ini adalah sisa sayur, kulit pisang, buah yang busuk, kulit bawang, dan sebagainya. 2. Sampah Organik Kering. Kandungan air sampah organik kering lebih sedikit dari sampah organik basah. Contohnya adalah kayu, ranting pohon, dan daun kering.
Pada faktanya berbagai jenis limbah anorganik ini membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk dapat terurai dan kenyataan inilah maka hasilnya bisa berdampak buruk bagi manusia. Oleh karena itulah banyak pihak yang senantiasa menyarakan untuk memilah dan membedakan mana yang termasuk limbah anorganik dan limbah mana yang termasuk limbah organik.
xAki.